Semua Tentang Jerawat dan Pencegahnya

Obat Jerawat Ampuh Alaami AmanSemua Tentang Jerawat dan Pencegahnya - Jerawat? Wah kayaknya semua anak remaja 15 tahun pernah ngalamin yang satu ini. Bahkan mungkin ada yang menganggap jerawat sebagai masalah serius. Wajar sih,secara kalo muka jerawatan itu bikin gengsi kita naik terus percaya diri turun. Enggak kebayang kan kalo kita lagi jalan-jalan di mall dengan muka yang berbintik-bintik gitu? Ihhhh berasaa gimaaanaaa gitu ya..hahaha. sebenernya jerawat itu wajar kok buat anak yang masih remaja. Justru patut dicurigai nih kalo anak remaja sampe masa pubertasnya habis tapi nggak pernah jerawatan wkwkwkwk.
Jerawat atau dikenal juga dengan sebutan akne (acne) sering sekali menjadi masalah besar bagi banyak orang, terutama kalangan remaja. Tapi semua masalah pasti ada jalan keluarnya, begitu juga dengan musuh kita yang satu ini, jerawat.

Jerawat adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan pada folikel lemak pada rambut yang ditandai dengan adanya komedo dan lain-lain yang terjadi pada masa remaja .

Karena hampir setiap orang pernah menderita penyakit ini,
maka sering dianggap sebagai kelainan kulit yang timbul secara fisiologis. Penyakit ini memang jarang terjadi pada masa bayi. Betapa pun baru pada masa remajalah jerawat menjadi salah satu masalah. Umumnya jerawat muncul pada sekitar umur 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada pria. Pada masa itu kelainan yang dominan adalah komedo dan papul (seperti bentolan) yang meradang dan jarang terlihat.

Pada seorang gadis, jerawat dapat menjadi tanda premenarke atau prepubertas. Setelah masa remaja kelainan ini berangsur berkurang. Namun terkadang, terutama pada wanita, jerawat menetap sampai umur 30-an atau bahkan lebih. Meskipun pada pria umumnya jerawat lebih cepat berkurang, namun pada penelitian diketahui bahwa justru gejala didapatkan lebih berat pada pria.

Jenis jerawat

Jerawat pada bayi yang baru lahir (newborn acne): Jerawat jenis ini menyerang sekitar 20% bayi yang baru lahir dan tergolong jerawat ringan.
Jerawat pada bayi (infantile acne): Bayi berumur 3–6 bulan juga ditumbuhi jerawat, dan akan tumbuh kembali pada saat ia beranjak remaja.
Jerawat vulgaris (Acne vulgaris): Jerawat jenis ini adalah yang paling umum terjadi pada remaja dan kaum muda yang beranjak dewasa, sekitar 12-24 tahun.
Jerawat conglobata (cystic acne): Jerawat jenis ini terjadi pada kaum pria muda, tergolong serius namun jarang terjadi. Kadang disebut juga jerawat batu.

Penyebab Jerawat

Meskipun penyebab yang pasti penyakit ini belum diketahui, namun ada berbagai faktor yang berkaitan dengan penyakit ini.

Perubahan pola pengelupasan pada folikel. Yang biasanya terjadi longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel tersebut
Produksi sebum atau lemak yang meningkat
Peningkatan jumlah kuman pada folikel (Propionibacterium acnes)
Peningkatan kadar hormon androgen, gonadotropin, serta ACTH yang meningkatkan aktivitas kelenjar sebasea (penghasil sebum)
Terjadinya stres psikik yang juga dapat memicu aktivitas kelenjar sebasea
Faktor lain: usia, ras, familial, makanan, cuaca/musim yang secara tidak langsung dapat memacu peningkatan proses tersebut.

Gejala

Tempat yang sering timbul jerawat adalah di muka, bahu, dada bagian atas, dan punggung bagian atas. Lokasi kulit lain yang bisa juga timbul jerawat adalah leher, lengan atas, dan bokong. Gejala yang dapat kita lihat bentuknya bermacam-macam, komedo, bintil yang tidak meradang, dan bintil dengan nanah. Dapat disertai rasa gatal. Komedo sendiri ada 2 macam, yaitu komedo putih (komedo tertutup yang letaknya agak dalam) dan komedo hitam (komedo terbuka yang letaknya lebih luar dan tertutup unsur melanin atau pewarna kulit).

Penatalaksanaan jerawat meliputi usaha untuk mencegah terjadinya erupsi (preventif) dan usaha untuk menghilangkan jerawat yang terjadi (kuratif). Kedua usaha tersebut harus dilakukan bersamaan mengingat bahwa kelainan ini terjadi akibat pengaruh berbagai faktor (multifaktorial), baik faktor internal dari dalam tubuh sendiri (ras, hormonal, familial), maupun faktor eksternal (makanan, musim, stres) yang kadang-kadang tidak dapat dihindari oleh penderita.
Cara mencegah jerawat :
1) Cuci wajah Anda setiap hari dengan pencuci muka antibakteri. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, gunakan pembersih wajah yang ringan
2) Oleskan produk perawatan jerawat di seluruh wajah dan bukannya di tempat yang ditumbuhi jerawat saja.
3) Gunakan produk yang mengandung asam salisilat yang mampu membersihkan pori Anda dari kotoran.
4) Gunakan makeup atau produk perawatan wajah non-comedogenic agar tidak terjadi iritasi pada kulit.
5) Konsultasikan kepada dokter kulit cara untuk menghapus bintik hitam tanpa meninggalkan bekas luka.
6) Hindari menyentuh wajah dengan tangan karena tangan adalah anggota tubuh yang memiliki banyak bakteri. Jika ingin menyentuh wajah, pastikan tangan Anda bersih terlebih dahulu.
7) Selalu cuci sarung bantal Anda dan gunakan waslap yang menggunakan kain yang mampu menghilangkan bakteri dan kuman.
8) Jangan mencubit jerawat Anda karena dapat meninggalkan bekas luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar